Produktivitas Kerja Karyawan: Apa Saja Indikatornya?

Pengertian produktivitas kerja karyawan adalah hal yang penting di sebuah perusahaan. Ketika semua bekerja sepenuh hati dan menyelesaikan tugas tepat waktu, maka tujuan perusahaan pun akan terpenuhi. Produktivitas yang baik juga meningkatkan pemasukan pada bisnis.

Pada artikel ini, akan dijelaskan mengenai apa saja faktor-faktor yang mempengaruhinya. Perusahaan juga dapat melakukan penghitungan dengan memperhatikan beberapa indikator. Pembahasan penting lainnya yaitu tips untuk meningkatkan produktivitas.

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Produktivitas Kerja Karyawan

Tingkat produktivitas karyawan itu dipengaruhi oleh banyak faktor. Hal-hal tersebut datang dari diri sendiri pekerja maupun lingkungan eksternal. Berikut adalah faktor-faktor yang akan mempengaruhi seberapa produktif karyawan dalam bekerja:

1. Lingkungan Kerja

Faktor yang mempengaruhi produktivitas kerja karyawan pertama adalah lingkungan perusahaan. Para karyawan dapat melakukan tugas dengan baik, apabila tempatnya bekerja memiliki suasana bagus. Faktor tersebut juga bisa mempengaruhi perilaku dan kondisi hati. Apabila manajemen perusahaan cenderung toxic, dapat membuat produktivitas kerja menurun.

Lingkungan yang baik akan meningkatkan produktivitas secara signifikan. Untuk menciptakan lingkungan ramah bagi karyawan ini dimulai dari sumber daya struktural. Contohnya memperhatikan sistem ventilasi, sumber pencahayaan, dan penyediaan peralatan.

Tapi bukan itu saja yang penting. Karena untuk memaksimalkan elemen tersebut, harus didukung dengan suasana yang nyaman. Apabila tempatnya nyaman, karyawan diharapkan dapat bekerja secara optimal dan sesuai target.

2. Keterampilan Karyawan

Faktor yang kedua ini datang dari diri karyawan sendiri. Tingkat keterampilan memang sangat mempengaruhi produktivitas. Pengetahuan yang didukung dengan skill mumpuni akan meningkatkan kinerja dengan baik.

Perusahaan juga menyukai orang-orang yang memiliki keterampilan karena membuat aktivitas kerja lebih lancar. Bukan hanya terampil dalam menuntaskan tugas sesuai job desc saja sebenarnya, melainkan perlu keterampilan menyelesaikan masalah.

3. Kesejahteraan Karyawan

Semakin sejahtera karyawan, maka akan makin serius juga dalam bekerja. Konsep seperti itu mungkin sudah menjadi hukum alam. Karena saat merasa tidak sejahtera, dampaknya tidak bisa maksimal bekerja dan menyelesaikan tugas setengah hati.

Kesejahteraan karyawan merupakan tanggung jawab utama perusahaan. Kalau ingin produktif, sebagai pemimpin jangan membebani pekerja dengan tugas di luar job desc-nya. Begitu pula mengurangi waktu lembur yang sebenarnya tidak perlu.

Kesejahteraan ini pun tidak hanya berorientasi pada sisi finansial saja. Tapi juga mencakup hal-hal lain, seperti kesehatan mental dan fisik. Menciptakan komunitas yang memadai di perusahaan merupakan salah satu bentuk kesejahteraan yang mempengaruhi produktivitas.

4. Kepemimpinan dan Manajemen yang Efektif

Hal berikutnya yang dapat mempengaruhi produktivitas kerja karyawan yaitu kepemimpinan. Gaya memimpin yang efektif bisa membuat karyawan produktif bekerja. Bisa dilakukan dengan memberikan motivasi atau mengarahkan untuk lebih semangat.

Manajemen yang baik juga turut serta mempengaruhi tingkat produktivitas. Pemimpin yang bisa mengatur perusahaan akan menciptakan sistem kerja yang baik. Termasuk pula ketika membuat sebuah kebijakan.

5. Komunikasi yang Efektif

Faktor terakhir yang dapat membuat produktif bekerja adalah komunikasi. Perusahaan yang punya cara komunikasi bagus itu memiliki sistem yang baik pula. Contohnya karyawan yang bebas mengungkapkan aspirasi untuk mencari solusi dari pekerjaannya.

Indikator Produktivitas Karyawan

Perusahaan memang tidak bisa melakukan penghitungan langsung berapa nilai produktivitas pekerjanya. Tapi proses untuk menentukan hasilnya, bisa melihat indikator produktivitas kerja karyawan. Dari indikator tersebut dapat diketahui apakah karyawan produktif atau tidak.

Ada 5 indikator yang berkaitan untuk mengukur produktivitas kerja karyawan. Berikut ini penjelasannya:

• Efisiensi kerja. Indikator ini adalah upaya yang dilakukan untuk melakukan pekerjaan dengan lebih ringan, namun hasilnya tetap baik. Jadi, orang yang produktif itu bisa menyelesaikan tugasnya dengan cepat dan mencapai hasil yang memuaskan.
• Kualitas hasil kerja / prestasi kerja. Walaupun memiliki proses kerja yang cepat, orang yang produktif dapat menjaga dan menghasilkan mutu produk yang sesuai standar. Inilah yang jadi indikator penting lainnya. Dalam dunia kerja, tidak cukup kalau hasil kerja atau produksi itu banyak, karena yang utama itu berkualitas.
• Tingkat absensi dan ketidakhadiran. Perusahaan bisa tahu produktivitas karyawannya dengan melihat seberapa sering meminta izin. Karena saat tingkat absensi lebih tinggi dibanding kehadiran, jelas tidak mampu bekerja secara produktif.
• Kepuasan pelanggan. Indikator selanjutnya yang dapat dipakai menghitung nilai ini adalah kepuasan pelanggan. Pegawai yang produktif serta memiliki sikap can do pasti melakukan tugasnya dengan maksimal. Hal tersebut yang mempengaruhi tingkat kepuasan konsumen.
• Tingkat turnover karyawan. Intensitas perusahaan mengalami pergantian karyawan juga jadi indikator untuk melihat tingkat produktivitas. Ketika banyak karyawan yang berhenti bekerja, bisnis akan ikut merugi.

Tips dan Strategi Untuk Meningkatkan Produktivitas Karyawan

Semua perusahaan pasti ingin bisnisnya berjalan lancar dan memberikan income besar. Tujuan tersebut dapat dicapai jika para karyawan bekerja dengan produktif. Perusahaan bisa menerapkan beberapa strategi untuk meningkatkannya.

Sebenarnya ada banyak cara meningkatkan produktivitas kerja karyawan yang dapat dilakukan. Pada penjelasan ini akan diberikan 5 tips. Inilah penjelasannya:

1. Pelatihan dan Pengembangan Keterampilan Karyawan

Banyak pemimpin perusahaan yang merasa tidak perlu melakukan pelatihan karena yakin karyawan bisa meningkatkan keterampilannya sendiri. Padahal, tidak semua orang itu mampu belajar secara otodidak. Karena itulah salah satu faktor pembentuk kemampuan karyawan adalah mengadakan training.

Ada banyak manfaat yang akan didapatkan perusahaan dengan melakukan pelatihan. Skill karyawan yang meningkat bisa membuat budaya kerja secara efektif dan efisien. Hasil kerjanya juga lebih berkualitas dan menguntungkan bagi bisnis.

Bagaimana kalau perusahaan tidak memiliki anggaran cukup untuk mengadakannya? Ada salah satu solusi yang bisa dicoba, yakni cross training. Jadi, para karyawan saling tukar informasi kemampuan dan beri pelatihan tanpa harus mengundang pembicara dari luar.

2. Penghargaan dan Insentif

Strategi berikutnya yang dapat dilakukan perusahaan untuk meningkatkan produktivitas karyawan adalah memberikan penghargaan. Meskipun sederhana, cara ini mampu menumbuhkan semangat. Contohnya memberi apresiasi atau pujian atas hasil kerja karyawan.

Selain penghargaan, bisa pula memberikan insentif. Tidak melulu insentif diberikan dengan menaikkan gaji. Tapi dengan sesuatu yang sederhana seperti kupon makan siang gratis jika misalnya, mampu meningkatkan penjualan. Hal-hal seperti ini merupakan motivasi bagus.

3. Evaluasi Kinerja dan Umpan Balik

Tips selanjutnya yang efektif untuk meningkatkan produktivitas karyawan adalah melakukan evaluasi secara berkala. Dari evaluasi tersebut, bisa tahu apa saja kekurangan dan hal yang mempengaruhi kinerja. Untuk selanjutnya dapat segera ditemukan solusinya.

Cara melakukan evaluasi masing-masing perusahaan tidak sama. Bisa disesuaikan dengan kondisi di tempat bisnisnya. Salah satunya yaitu mengirim survei untuk diisi oleh semua karyawan.

Teknik lain yang efektif dilakukan yaitu masing-masing karyawan melakukan evaluasi terhadap rekan kerjanya. Bukan hanya untuk sesama, tapi bisa diterapkan dari atasan ke bawahan maupun sebaliknya. Dari sini bisa didapatkan umpan balik untuk meningkatkan produktivitas.

4. Peningkatan Lingkungan Kerja

Strategi terakhir yang wajib dilakukan oleh perusahaan adalah meningkatkan lingkungan kerja. Sebelumnya sudah dibahas bahwa lingkungan yang baik membuat karyawan produktif. Bukan hanya dari segi desain dan kelengkapan, tapi juga suasananya.

Tempat kerja yang nyaman memberikan ketenangan dan membuat suasana hati menjadi baik, bahkan mungkin bisa meningkatkan kesehatan karyawan secara mental dan fisik. Dampaknya, semangat kerja ikut meningkat. Dengan begitu akan lebih serius dalam menyelesaikan tugas untuk perusahaan.

Demikian penjelasan tentang faktor yang dapat mempengaruhi produktivitas kerja karyawan. Meskipun tidak ada hitungan pasti, tingkat produktivitas bisa ditentukan dari beberapa indikator. Perusahaan juga dapat melakukan strategi tertentu agar karyawannya lebih produktif.

Agar bisa bekerja dengan lebih efektif dan produktif, cobalah memanfaatkan ruang kerja yang menyediakan fasilitas yang sesuai kebutuhan Anda. Jangan ragu untuk kunjungi situs Workfrom dan temukan ruang kerja yang cocok untuk memaksimalkan potensi bisnis Anda!