Lifestyle
Hybrid Work di Indonesia: Apa Dampaknya ke Kantor?
Pelajari bagaimana model kerja hybrid work memengaruhi kantor dan cara menghadapinya dalam menciptakan lingkungan kerja yang adaptif dan produktif.
2023-06-18T23:06:46
Atalya
Copywriter
Perlu diakui bahwa pandemi Covid-19 membawa banyak perusahan di berbagai aspek kehidupan. Salah satunya, di bidang bisnis dan pekerjaan di mana sejak pandemi mulai menerapkan sistem kerja hybrid work yang membawa dampak besar di kantor Indonesia.
Seperti yang banyak diketahui, pada masa pandemi banyak pekerja yang disarankan untuk bekerja secara WFH atau work from home. Namun, seiring dengan berakhirnya pandemi, sistem kerja WFH ini dikombinasikan dengan work from office atau WFO.
Sistem kombinasi inilah yang disebut dengan sistem hybrid dan semakin familiar akhir-akhir ini. Sistem yang baru pastilah akan membawa dampak tertentu pada ritme kantor. Berikut adalah beberapa dampak yang ditemukan pada kantor-kantor di Indonesia:
Dampak Terhadap Tata Letak Kantor saat Hybrid Work
Dampak yang paling terlihat dari adanya hybrid working adalah perubahan terhadap tata letak kantor. Mungkin, para pekerja tidak menyadari bahwa tata letak kantor berangsur-angsur mengalami perubahan untuk menyesuaikan model kerja ini.
Misalnya saja, berkurangnya furniture seperti meja dan kursi karena tidak semua karyawan bekerja di kantor. Munculnya, ruang bersama dan ruang rapat yang relatif kecil namun memiliki layar untuk melakukan video conference dan rapat online.
Ruang-ruang individu semakin optimal penggunaannya karena terdapat lebih banyak ruang. Zona kerja yang terasa lebih fleksibel, karena digunakan ketika diperlukan saja. Hal ini bisa memberikan ruang lebih bagi para pekerja.
Namun, akan menjadi masalah bagi karyawan yang sudah terbiasa dengan ruang-ruang individu terbatas dan jadwal yang konstan. Karena perubahan yang dinamis di kantor hybrid mungkin bisa terasa sulit diikuti pada awalnya.
Perubahan Pada Kebutuhan Fasilitas saat Remote
Selain perubahan pada tata letak kantor, fasilitas kantor pun berangsur disesuaikan dengan model kerja dan kebutuhan hybrid work. Karena model kerja ini sangat bergantung dengan penggunaan teknologi digital.
Maka, fasilitas teknologi di kantor pun semakin diperbanyak dan perusahaan semakin berinvestasi dalam aspek ini. Dengan begitu, teknologi informasi dan komunikasi di kantor bisa mendukung para karyawan yang bekerja dari lokasi yang jauh.
Ketika penggunaan teknologi dan jaringan online semakin meningkat. Maka, keamanan dan perlindungan privasi juga harus semakin ditingkatkan. Terutama, dalam pengolahan data karyawan. Karena tidak semua karyawan datang ke kantor dan bisa absen manual.
Karena itu pendataan dan absensi secara online diterapkan sesuai dengan kebutuhan kerja. Data karyawan merupakan data perusahaan yang penting, karena itu membutuhkan perlindungan data yang baik.
Sedangkan, fasilitas-fasilitas yang bersifat teknikal di ruang kerja akan dikurangi. Misalnya saja, furniture meja kursi yang tidak diperlukan lagi dalam jumlah banyak. Kemudian, lemari data dikurangi karena penyimpanan beralih ke penyimpanan awan dan sebagainya.
Manajemen Jadwal dan Kolaborasi saat Remote
Hybrid working model sangat mempengaruhi manajemen jadwal di kantor Indonesia. Sebelum pandemi Covid-19, bisa dibilang hampir semua kantor di indonesia lebih familiar dengan jam kerja yang tetap. Seperti sistem 9 to 5 atau sistem 8 jam kerja di kantor.
Namun, dengan hybrid working jadwal kerja menjadi semakin fleksibel. Karena para pekerja tidak harus berada di kantor untuk menyelesaikan pekerjaannya. Ada kalanya para pekerja bisa menyelesaikan pekerjaan di rumah dan ada kalanya di kantor.
Hal ini memberikan kebebasan bagi para pekerja untuk mengolah jadwalnya sendiri sesuai dengan ketentuan perusahaan. Namun, fleksibilitas ini sebenarnya memiliki resiko besar akan miskomunikasi antar karyawan dan atasan.
Karena itu, diperlukan platform yang bisa digunakan sebagai wadah para pekerja dan atasan untuk berkolaborasi dan berkomunikasi secara online. Sehingga, komunikasi bisa tetap berjalan dengan lancar sekalipun tidak memiliki jadwal yang tetap.
Hybrid working di Indonesia juga kadang mengancam rasa solidaritas antar pekerja karena kurangnya interaksi. Dalam hal ini, pihak perusahaan perlu mengembangkan kegiatan tim yang melibatkan setiap pekerja.
Kegiatan tim tidak harus bertemu langsung seperti yang sering dilakukan pada sistem kantor yang lebih tradisional. Bisa di sesuaikan saja dengan situasi hybrid work. Jadi, para pekerja tetap berkomunikasi memanfaatkan platform kolaboratif yang sudah disiapkan.
Pengaruh pada Budaya Kerja saat Hybrid Working
Pengaruh hybrid work pada budaya kerja di Indonesia bisa dibilang sangat positif. Mungkin, pada awalnya akan banyak pekerja yang kurang terbiasa. Namun, dengan pelaksanaannya yang konsisten, sistem ini bisa melahirkan budaya kerja karyawan yang baru.
Mulai dari perubahan nilai dan norma di lingkungan kerja yang bergeser ke arah yang lebih terbuka dan fleksibel. Memberikan ruang pada pengembangan ide-ide baru yang mungkin selama ini tidak bisa dieksplorasi karena dibatasi oleh aturan kantor.
Budaya kerja menjadi lebih inklusif dan melibatkan lebih banyak orang dari berbagai bidang. Menciptakan lingkungan kerja yang tidak hanya kompetitif namun juga bisa saling mendukung agar dapat mencapai tujuan bersama.
Hybrid workplace juga mendorong tingginya komunikasi antara pekerja dan atasan. Karena tidak setiap hari para pekerja bertemu dan hanya dihubungkan oleh platform perusahaan saja. Maka, para pekerja akan berkomunikasi dengan lebih konstan. Kesehatan karyawan juga cenderung lebih meningkat, baik secara kesehatan mental maupun fisik.
Situasi yang mungkin sulit didapatkan pada sistem kerja di kantor secara tradisional. Meningkatnya komunikasi antara tim adalah aspek penting untuk meningkatkan kinerja perusahaan. Walaupun keterlibatannya sekarang lebih banyak dalam bentuk virtual.
Tantangan dan Solusi Hybrid Working
Sebagai sistem kerja baru di Indonesia, adalah hal yang wajar penerapan hybrid work akan menemui berbagai tantangan. Tantangan yang mungkin dihadapi dalam sistem ini antara lain:
- Tidak terbiasanya para pekerja dengan sistem yang baru.
- Kurangnya komunikasi yang terbangun antara pekerja di ruang virtual.
- Para pekerja yang perlu waktu untuk memahami teknologi penunjang hybrid work.
- Modal investasi yang cukup besar agar bisa menciptakan lingkungan kerja yang bisa mendukung hybrid work sepenuhnya.
Tantangan yang disebutkan di atas mungkin sulit untuk dihadapi pada awal penerapan sistem ini. Namun, bukan berarti tantangan dihadapi tanpa solusi dan tidak bisa diatasi. Berikut solusi yang mungkin bisa jadi alternatif para perusahaan:
- Menerapkan hybrid work secara bertahap, sehingga karyawan memiliki waktu untuk terbiasa.
- Penyediaan platform khusus agar para pekerja bisa berkomunikasi lebih mudah.
- Memberikan pelatihan khusus pada karyawan yang kurang memahami teknologi penunjang.
- Menyediakan fasilitas penunjang hybrid work secara bertahap, sehingga tidak perlu modal yang terlalu besar di awal.
Tantangan dan solusi yang disebutkan di atas hanya sesuatu yang bersifat umum saja. Mungkin saja, ada perusahaan lain yang menghadapi tantangan berbeda. Jadi, diperlukan solusi yang berbeda sesuai dengan kebutuhannya.
Ada banyak contoh perusahaan yang sukses menjalankan hybrid work salah satunya adalah Celsius Creative Lab. Kantor yang bergerak di bidang kreatif ini membebaskan para karyawannya untuk bekerja di kantor maupun di rumah.
Para karyawan bahkan hanya perlu datang ke kantor untuk kebutuhan meeting saja. Hal ini membuktikan bahwa sistem kerja hybrid sangat mungkin diterapkan di Indonesia dan memiliki dampak yang positif. Walaupun penerapan efektifnya memerlukan waktu.
Jangan lupa untuk cek informasi lainnya tentang hybrid work di Workfrom!
Atalya
Copywriter
Artikel Serupa
Business Tips
Diskusi Lebih Nyaman dengan Interior Ruang Rapat Minimalis
Business Tips
5 Meeting Room Hotel Terbaik di Jakarta untuk Acara Bisnis
Business Tips
Mengenal Jenis-jenis Meeting Room dan Fungsinya dalam Bisnis
Business Tips
Rapat Lebih Nyaman: 5 Meeting Room Restaurant Terbaik Jakarta
Business Tips
Apa itu Virtual Office? Berikut Cara Kerja dan Contohnya
Kategori
Elevate Your Online Presence Now!
Tired of being invisible? Let our real estate marketing experts put your office tower on the map. More visibility. Better leads. Bigger sales.
Talk to an ExpertTalk with Us and Find the Ideal Strategy
We build a culture where client are welcomed to engage proactively in discussion to express their ideas, preferences, and feedbacks.
Free Consultation
Website Design Preferences
Marketing Strategy Discussion
Office Phone
+62 21 39730083
Office Address
Centennial Tower 29th Fl. Unit D-F, Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 24-25, Jakarta 12930
Workfrom is a real estate digital marketing agency specializing in office tower. We provide solution to enhance office tower online visibility through website creation, digital marketing, and lead management.
Centennial Tower 29th Fl. Unit D-F, Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 24-25, Jakarta 12930
+62 21 39730083