Ruang Kerja Outdoor Tingkatkan Produktivitas, Benarkah?

Banyak yang mengklaim, bahwa ruang kerja outdoor dapat meningkatkan produktivitas individu. Hal ini juga sempat dijadikan survei, yang membuktikan bahwa berada di luar selama 29% dapat meningkatkan produktivitas sebesar 45%.

Maka itu, dapat dipercaya bahwa dengan menggunakan halaman luar sebagai ruang kerja, produktivitas akan kian meningkat. Berbeda dengan ruang kerja konvensional, kondisi ini memiliki kesan yang menyatu dengan alam.

Berbagai perusahaan kini juga mulai menyediakan tempat kerja khusus yang berlatar di luar ruangan, bagi para karyawan. Konsep ruang kerja ini juga dihiasi dengan gaya dan dekorasi yang unik, yang menambah kesan alam.

Manfaat Ruang Kerja Outdoor

Selain produktivitas yang meningkat, ada beberapa manfaat lain yang bisa dipetik dari kerja luar ruangan. Salah satunya yaitu menjaga kesehatan fisik dan mental dari tiap pekerja yang sudah seharusnya dijaga.

Di saat pandemi COVID-19 meluas, banyak yang enggan untuk berada di luar rumah atau hunian. Ternyata, Centre for Disease Control mengatakan bahwa berada di luar justru mengurangi transmisi virus COVID-19 daripada di dalam ruangan.

Berada di luar ruangan tidak hanya dapat mengurangi penyebaran virus dengan mudah. Paparan sinar matahari dinilai dapat mengurangi stres, mengurangi tekanan darah, serta memacu saraf untuk produktivitas dan kreativitas yang lebih baik.

Bagi yang mulai bekerja di pagi hari, paparan sinar matahari juga dapat memacu produksi vitamin D secara alami. Vitamin ini akan dapat membantu menjaga daya tahan tubuh, serta juga mengurangi rasa cemas.

Sebab itu, dengan bekerja di luar tidak hanya memberikan manfaat positif bagi kesehatan fisik, namun juga mental dan pikiran dari pekerja. Singkatnya, karyawan yang bekerja di luar ruang jadi lebih tidak mudah sakit.

Kondisi Lingkungan yang Mendukung

Untuk menciptakan ruang kerja outdoor, kondisi lingkungan yang akan menjadi tempat berproduktivitas juga perlu sesuai. Pasalnya, hanya dengan memiliki halaman saja belum bisa dikatakan sebagai kondisi mendukung.

Dalam hal ini, ada beberapa faktor kunci untuk dapat membuatnya, mulai dari pencahayaan, suhu, kenyamanan, hingga peralatan yang dipakai. Berikut penjelasan lengkap dari tiap-tiap aspek yang perlu dipertimbangkan:

1. Pencahayaan

Berbeda dengan dalam ruangan yang mengandalkan lampu, luar ruangan hanya mengandalkan sinar matahari. Berbeda juga dengan lampu yang dapat diatur pencahayaannya, sinar matahari tidak dapat diatur.

Lalu, bagaimana cara mendapat pencahayaan alami yang sesuai? Caranya adalah dengan memposisikan tempat kerja yang tidak menghadap langsung ke sinar matahari, sehingga paparan cahayanya tidak terlalu terik.

Tempat kerja juga dapat berada di teras yang memiliki kanopi, sehingga dapat meminimalkan pencahayaan terutama saat cuaca cerah. Dengan ini, pekerja tetap mendapatkan manfaat sinar matahari, serta tetap nyaman.

2. Pengaturan Suhu

Suhu juga dapat menjadi tantangan dalam menciptakan kondisi ruang kerja outdoor yang sesuai. Pasalnya, Indonesia merupakan negara beriklim tropis, dengan kondisi suhu yang dominan panas di berbagai daerah.

Untuk mengakalinya, tempat kerja dapat berada di dekat pohon untuk menciptakan nuansa yang lebih sejuk. Konsep ruang kerja yang disulap dari gudang, juga dapat melindungi aktivitas apabila sedang hujan.

Pemilihan desain ruang kerja outdoor yang tematik juga dapat mempengaruhi suhu ruangan bekerja. Misalnya dengan memberikan warna yang menyegarkan di mata seperti biru atau hijau pada dinding dan dekorasi.

3. Kenyamanan

Banyak yang menyetujui jika tidak ada karyawan atau orang yang ingin bekerja di kondisi kurang nyaman. Prinsip tersebut juga dapat diaplikasikan dalam menciptakan kondisi ruang kerja di luar ruangan.

Ketika membicarakan kenyamanan, ada beberapa hal lagi yang bisa dijabarkan. Contoh seperti kenyamanan mata/penglihatan, kenyamanan posisi duduk, hingga kenyamanan dalam bekerja.

Ketiga hal ini perlu dipertimbangkan untuk membuat kondisi yang nyaman bagi pekerja. Sebagai contoh, kondisi luar ruangan yang digunakan dapat dijadikan sebagai tempat wisata, agar seolah-olah seperti sedang berlibur.

4. Furnitur

Faktor kunci terakhir yang perlu diperhatikan adalah pemilihan perabotan yang benar. Hal ini bukan berarti perabotan yang dipakai untuk ruang kerja, seperti meja dan kursi, harus mahal, namun melainkan sesuai dengan kondisi.

Apabila halaman yang ingin disulap menjadi ruang kerja luar sempit, maka pilihlah yang minimalis dan seperlunya saja. Dekorasi yang dipilih juga jangan membuat kesan tempat kerja terlihat seperti terlalu menumpuk.

Sebaliknya, apabila halaman yang dimiliki cukup besar, maka bukan berarti dekorasi dapat ditambah sebanyak-banyaknya. Dengan perundingan seperti ini, ruang kerja luar akan menjadi tempat yang ideal.

Tips untuk Semakin Produktif

Mempersiapkan kondisi lingkungan yang mendukung untuk ruang kerja luar saja tentu tidak cukup. Pekerja itu sendiri juga harus mempersiapkan diri, dengan cara meningkatkan produktivitas dalam bekerja.

Lantas, bagaimana cara yang bisa dilakukan bagi pekerja untuk memacu produktivitas tersebut? Ada beberapa tips yang bisa diikuti oleh setiap pekerja untuk mewujudkannya, yaitu sebagai berikut:

1. Menciptakan Jadwal Kerja yang Teratur dan Fleksibel

Untuk membantu pekerja melalui setiap tugas dalam pekerjaan, jadwal kerja dapat menjadi solusi yang cermat. Pekerja dapat menentukan jam kerjanya supaya tidak terganggu dengan aktivitas sehari-hari.

Meski bekerja merupakan bagian penting dalam hidup, masih ada hal lain yang juga penting untuk diatur dalam kehidupan. Jangan sampai kerja yang tidak teratur dapat mengganggu keseharian dari pekerja tersebut.

Apabila memiliki jam kerja yang fleksibel, atur berapa lama pekerja menunaikan tugasnya dalam hari tertentu. Dengan ini, pekerja dapat memaksimalkan waktu kerjanya dengan baik tanpa adanya hambatan.

2. Mengatur Area Kerja yang Bebas dari Gangguan dan Nyaman

Pekerja tentu tidak ingin memiliki ruang kerja yang memiliki banyak gangguan. Misalnya pada work from home, pekerja yang sudah memiliki keluarga akan lebih terganggu daripada bekerja di kantor.

Untuk produktivitas yang baik, maka ruang kerja perlu ditempatkan di area yang bebas dan gangguan siapapun. Salah satu konsep desain yang menarik untuk masalah ini yaitu memanfaatkan area rooftop.

Konsep ruang kerja luar ini tidak hanya mengamankan pekerja dari gangguan atau masalah di rumah atau apartemen. Pekerja juga akan dapat menikmati pemandangan di sekitar rumah, sehingga membuat pekerjaan terasa lebih nyaman.

Solusi Menciptakan Ruang Kerja Outdoor

Tidak semua orang beruntung memiliki halaman luar yang cukup atau nyaman untuk ruang kerja. Dalam situasi ini, solusi yang dapat dimanfaatkan untuk menciptakan ruang kerja luar adalah dengan coworking space.

Coworking space merupakan sebuah ruang kerja yang digunakan oleh karyawan dari beberapa perusahaan berbeda. Ini tentunya akan menawarkan pengalaman yang unik bagi para karyawan itu sendiri.

Meski umumnya coworking space menggunakan area interior, ternyata ada juga yang mengambil konsep outdoor. Dengan ini, produktivitas outdoor setiap pekerja tidak hanya meningkat, namun juga lebih optimal.

Ruangan outdoor untuk coworking space juga sudah dirancang berdasarkan empat faktor kunci yang dijelaskan tadi. Jadi jika tidak memiliki halaman yang memadai, tinggal gunakan outdoor coworking space.

Kesimpulannya, ruang kerja outdoor dapat menjadi konsep yang tidak hanya unik, namun juga dapat meningkatkan produktivitas. Pekerja juga akan lebih nyaman untuk mengerjakan tugas yang diberikan.

Pada dasarnya, bekerja di dalam ruangan sudah menjadi tradisi yang cukup membosankan. Dengan menerapkan ruangan ini, pekerja akan jadi merasa lebih nyaman, sambil merasakan pengalaman yang baru.

Mulai sekarang, Anda bisa mencari suasana baru untuk bekerja dengan menyewa coworking space, melalui Workfrom.