Lifestyle

Strategi Efektif Mengelola Stres Kerja

Pelajari bagaimana stres kerja dapat mempengaruhi kinerja karyawan dan temukan cara untuk mengelola stres kerja guna meningkatkan produktivitas di kantor.

2023-06-20T14:16:12

Image

Atalya

Copywriter




Image

Dalam setiap pekerjaan, selalu ada kondisi dimana stres yang dirasakan cukup mengganggu. Karena itulah diperlukan kemampuan untuk mengelola stres kerja. Dengan terbiasa mengelola tekanan yang dirasakan, akan lebih mudah untuk mengatasinya lagi di lain waktu.

Sebaliknya jika tidak pernah mengatasi stres kerja secara efektif, bukan tidak mungkin jika kondisi tersebut hanya menumpuk saja. Resikonya akan lebih besar bila sudah terlalu lama dibiarkan atau dilampiaskan dengan cara yang impulsif.

Misalnya burnout, perasaan stres yang kronis dan tidak hanya lelah fisik namun juga mental hingga emosional akibat pekerjaannya. Atau menyesal karena tindakan impulsif, misalnya belanja berlebih untuk mengatasi stres. Mari mencari tahu lebih lanjut seputar pengelolaan stres:

Pemahaman Stres Kerja

Sebelum membahas lebih lanjut tentang cara mengelola stres kerja, penting untuk memahami apa yang dimaksud stres dalam bekerja, penyebab, hingga dampaknya. Tidak lupa juga bagaimana mengidentifikasi tanda stres yang kerap kali tidak disadari.

Definisi Stres Kerja dan Faktor-faktor Penyebabnya

Stres kerja adalah suatu kondisi yang memberikan ketegangan secara psikologis maupun fisik yang mengakibatkan perubahan perilaku. 29% pekerja mengalami stres berat di tempatnya bekerja, dilansir dari survei yang dilakukan American Institute of Stress. Berikut beberapa faktor yang menyebabkannya:

  • Tingginya beban kerja. Menumpuknya pekerjaan sehingga lebih banyak waktu yang habis untuk bekerja. Akibatnya kurang waktu untuk dirinya sendiri dan orang-orang terdekat.
  • Mengalami konflik dengan teman kerja atau atasan.
  • Kurangnya kemampuan dalam melakukan pekerjaannya, sehingga cenderung lambat dan mudah melakukan kesalahan.
  • Hilangnya minat dalam bekerja.
  • Minim dukungan dan apresiasi selama bekerja.
  • Permasalahan individu seperti keluarga, ekonomi, dan sifat bawaan tertentu yang menghambat kinerja.
  • Lingkungan buruk, seperti diskriminasi, sistem kerja tidak menentu, dan sebagainya.

Dampak Stres Kerja Terhadap Kesejahteraan dan Kinerja Karyawan

Mengapa mengelola stres kerja sangat penting? Stres membawa dampak yang cukup signifikan dalam kehidupan seseorang bila terlalu lama diabaikan. Meski respon orang berbeda-beda, namun stres kerja terhadap kinerja karyawan tidak dikelola dengan baik bisa berisiko.

Tidak hanya berdampak terhadap kesehatan mental, serta kesehatan fisik. Sejatinya, pikiran dan tubuh saling berkaitan. Segala bentuk ketidaknyamanan emosional bisa dirasakan melalui fisik. Bahkan tidak jarang menjadi penyakit tertentu akibat tidak dikeluarkan secara sehat, juga menimbulkan stres.

Mengidentifikasi Tanda-tanda Stres Kerja Pada Diri Sendiri dan Rekan Kerja

Sejatinya tanda stres bisa dirasakan dan diamati dengan kesadaran penuh. Ini bisa digunakan untuk melihat gejala stres terhadap diri sendiri maupun rekan kerja. Berikut adalah beberapa gejala yang umum terjadi:

  • Mudah merasa cemas, bahkan meski tidak ada penyebab pastinya.
  • Tidak lagi bersemangat ketika bekerja.
  • Sering kelelahan dan sulit berkonsentrasi.
  • Otot-otot tubuh menegang.
  • Kepala sering pusing, migrain, atau sakit kepala sebelah.
  • Terserang gangguan lambung di saat-saat tertentu.
  • Menarik diri/mengisolasi dirinya dari orang lain.
  • Mencari pelarian seperti rokok, alkohol, makan berlebihan.

Self-Care dan Kesejahteraan Pribadi

Sebagian besar orang yang bekerja tentu pernah mengalami kondisi stres yang cukup mengganggu. Apa yang membuat stres tersebut semakin buruk adalah ketidakmampuan dalam menanggulanginya. Berikut akan dibahas beberapa tips merawat diri untuk mengatasi stres:

1. Mengembangkan Rutinitas Self-Care untuk Menjaga Keseimbangan Hidup

Mengelola stres kerja dapat dilakukan dengan membuat rutinitas merawat diri (self-care). Di tengah kesibukan bekerja, menyeimbangkannya dengan rutinitas khusus diri sendiri sangat penting. Contoh sederhananya membaca buku yang disukai, memasak makanan kegemaran, dan sebagainya.

Bentuk merawat diri tiap orang bisa berbeda, intinya adalah pastikan untuk menyediakan waktu untuk diri sendiri (me time). Dengan menyempatkan aktivitas rutin ini, pelan-pelan dapat membangun kebiasaan baru agar hidup tetap seimbang.

2. Menjaga Pola Tidur yang Baik dan Mengatur Waktu Istirahat yang Cukup

Tidur adalah amunisi yang sangat penting untuk menjaga performa kerja seseorang. Tidak hanya ketika bekerja, namun juga menjaga kondisi fisik dan mentalnya. Kekurangan tidur yang berkualitas dapat menurunkan fungsi seseorang, termasuk suasana hatinya.

3. Mengadopsi Aktivitas Fisik, Meditasi, dan Teknik Relaksasi untuk Mengurangi Stres

Gunakan kombinasi beberapa aktivitas yang melibatkan semua bagian diri. Contohnya adalah meditasi yang melatih ketenangan agar tidak selalu terburu-buru dalam menghadapi segala segala sesuatu. Kemudian melatih kesadaran diri dengan relaksasi agar tidak terlalu terlena dengan pekerjaan semata.

Manajemen Waktu dan Prioritas

Pengelolaan prioritas dan pembagian waktu diperlukan untuk menciptakan keseimbangan dunia kerja maupun kehidupan pribadi. Sehingga, dapat meminimalisir dampak dari stres kerja karyawan yang terjadi, dengan beberapa tips ini:

1. Menggunakan Teknik Manajemen Waktu Efektif untuk Mengatur Tugas dan Target / Deadlines

Mulailah untuk melatih kemampuan manajemen waktu dengan lebih efektif. Catat jadwal yang jelas di catatan atau aplikasi, sehingga bisa mengatur waktu ideal dalam aktivitas sehari-hari. Panduan berupa catatan ini dapat membantu mendeteksi jika ada sesuatu yang sudah berlebihan.

2. Menerapkan Prinsip Prioritas Dalam Bekerja dan Mengelola Beban Pekerjaan yang Menumpuk

Tetapkan mana yang menjadi prioritas terkait pekerjaan, sehingga tidak semakin menumpuk akibat dilakukan tanpa prioritas yang jelas. Pengelolaan yang jelas ini dapat meningkatkan fokus untuk memutuskan berbagai hal.

3. Menetapkan Batasan dan Belajar Mengatakan “Tidak” Ketika Diperlukan

Atasi stres kerja juga dapat dilakukan dengan hal sederhana, yaitu belajar berkata “tidak” apabila tidak bisa maupun tidak berkenan. Sering terjadi, sumber stres seseorang ketika bekerja disebabkan ketidakmampuannya menolak sampai menguras kesejahteraannya.

Komunikasi dan Dukungan Sosial

Aspek yang tidak kalah pentingnya adalah komunikasi serta dukungan sosial. Sebab, sejatinya manusia merupakan makhluk sosial. Orang-orang yang tidak terlalu suka bergaul pun memerlukan dukungan sosial. Bentuknya seperti:

  • Mengkomunikasikan dengan terbuka bersama rekan kerja hingga atasan tentang beban kerja serta stres yang dirasakan.
  • Membangun jaringan yang sehat untuk mendapatkan dukungan sosial dalam tempat kerja. Di sini semua orang diberikan kebebasan dalam berbagi pengalamannya hingga bersama-sama mencari solusi.
  • Belajar membuka diri dengan opsi bantuan profesional seperti psikolog apabila kesulitan mengelola stres kerja. Contohnya mengikuti konseling hingga program kesejahteraan sebagai karyawan.

Pengelolaan Stres Melalui Pekerjaan dan Lingkungan Kerja

Memodifikasi lingkungan juga merupakan cara untuk mengelola stres kerja. Sebab, lingkungan termasuk sumber utama yang menyebabkan stres pada pekerja. Agar lingkungan lebih aman dan nyaman untuk bekerja, dapat mengupayakan beberapa hal ini:

  • Mengoptimalkan lingkungan kerja dengan tujuan meminimalisir stres. Pengaturan meja bisa dibuat lebih ergonomis dan membuat suasananya senyaman mungkin merupakan contohnya kecilnya. Detail kecil yang baru, dapat membantu memperbaiki suasana hati.
  • Mengajukan permintaan terkait penyeimbangan kerja serta kehidupan pribadi agar tetap seimbang. Misalnya terkait fleksibilitas waktu atau kebijakan kerja tertentu yang sebisa mungkin mendukung kesejahteraan para pekerja.
  • Menerapkan berbagai teknik untuk mengelola stres di tempat kerja yang paling cocok dengan diri sendiri. Misalnya latihan pernapasan, menjeda regeneratif, hingga program kesehatan dan kebugaran.

Demikian pembahasan seputar mengelola stres kerja, kemampuan yang dibutuhkan oleh siapapun dalam lingkup pekerjaan. Baik pekerjaan yang dilakukan penuh waktu maupun freelance, semuanya memiliki beban dan tantangan masing-masing.

Penyebab stres dalam bekerja sangat banyak, bisa berasal dari faktor eksternal maupun internal. Karena itulah, Anda perlu mengembangkan kemampuan pengelolaan stres sehingga lebih fleksibel dalam menghadapi berbagai situasi yang menyebabkan stres.

Cari tahu informasi lainnya terkait pengelolaan emosi dalam situasi kerja, di Workfrom!

Image

Atalya

Copywriter

Elevate Your Online Presence Now!

Tired of being invisible? Let our real estate marketing experts put your office tower on the map. More visibility. Better leads. Bigger sales. 

Talk to an Expert
Image

Talk with Us and Find the Ideal Strategy

We build a culture where client are welcomed to engage proactively in discussion to express their ideas, preferences, and feedbacks.

Image

Free Consultation

Image

Website Design Preferences

Image

Marketing Strategy Discussion

Office Phone

+62 21 39730083

Office Address

Centennial Tower 29th Fl. Unit D-F, Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 24-25, Jakarta 12930

Image

Workfrom is a real estate digital marketing agency specializing in office tower. We provide solution to enhance office tower online visibility through website creation, digital marketing, and lead management.

Image

Centennial Tower 29th Fl. Unit D-F, Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 24-25, Jakarta 12930

Image

+62 21 39730083

ImageImageImageImageImage

Workfrom @2024. All rights reserved.